Aman, seorang anak muda desa, baru saja pulang dari sekolah. Dia melihat ibunya sedang mencuci pakaian menggunakan air dari sumur belakang.

Ibu Aman mencuci pakaian dengan sigap. Air dari sumur mengalir deras, tetapi dia tidak mematikan keran. Aman melihat ini dan merasa heran.

Keesokan harinya, di sekolah, Guru Aman memberikan pelajaran tentang pentingnya menjaga air. Aman ingat kejadian di rumahnya kemarin dan mulai paham.

Aman bertanya pada gurunya tentang bagaimana bijak menggunakan air. Guru Aman menjelaskan bahwa setiap tetes air sangat berharga dan harus kita simpan.

Aman pulang sekolah dengan semangat baru. Dia berbagi pengetahuan barunya dengan ibunya dan membantu ibunya untuk menghemat air saat mencuci pakaian.

Ibu Aman terkejut tapi bangga dengan pengetahuan baru yang didapatkan Aman. Mereka berdua mulai bijak dalam menggunakan air.

Aman tidak berhenti hanya di rumahnya, dia mulai menanam pohon di sekitar rumahnya dan desa. Dia ingin menjaga bumi dan semua yang ada di dalamnya.

Berbulan-bulan berlalu, desa menjadi lebih hijau dan segar. Aman melihat perubahan ini dan merasa senang.

Aman membagikan cerita tentang perubahan yang dia lakukan di desa pada teman-teman dan gurunya di sekolah. Mereka semua merasa terinspirasi.

Guru Aman merasa bangga dan memuji Aman untuk usahanya menjaga lingkungan. Dia mengajak semua murid untuk belajar dari Aman.

Aman kembali ke desanya dan melihat perubahan yang telah dia lakukan. Dia merasa senang dan bersemangat untuk melakukan lebih banyak lagi.

Cerita Aman menyebar ke seluruh desa dan semua orang mulai bijak menggunakan air dan menjaga lingkungan. Aman merasa puas, dia telah membuat perubahan.