
Hidden Desires
By Danastri

22 Aug, 2023

Taerae adalah seorang siswa yang pandai dan juga cukup terkenal di sekolahnya. Taerae dikenal sebagai 'fixer' sekolah, selalu dipanggil ke kelas lain untuk memperbaiki sesuatu yang rusak.

Taerae merasa perasaannya sangat bercampur aduk, antara bingung dan penasaran. Dia mulai bertanya-tanya mengapa ia selalu dianggap orang yang tepat untuk memperbaiki masalah di kelas lain.

Sungmin, sahabat Taerae, akhirnya memutuskan untuk memberi Taerae penjelasan. Sungmin telah tahu dari awal tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Dia mengatakan kepada Taerae bahwa alasan mengapa Taerae selalu dipanggil ke kelas lain adalah karena beberapa siswa di kelas itu menyukainya. Mereka ingin melihat Taerae sebanyak mungkin.

Taerae syok. Dia merasa malu, bingung, dan sedikit kesal. Dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Taerae memutuskan untuk tidak pergi ke kelas tersebut lagi.

Sungmin menyarankan Taerae untuk tidak menghindar. Dia berpendapat bahwa Taerae harus berdiri dan berbicara dengan mereka untuk menyelesaikan masalah ini.

Taerae menganggap ide Sungmin itu baik dan memutuskan untuk melakukannya. Dengan sedikit rasa takut, Taerae akhirnya pergi ke kelas tersebut lagi pada hari berikutnya.

Taerae masuk ke kelas dan langsung melihat beberapa siswa yang selama ini memanggilnya kesana. Semua orang terdiam saat melihat Taerae.

Taerae melangkah maju dan memulai pembicaraan. Dia menjelaskan bahwa dia merasa tidak nyaman dengan situasi ini dan berharap mereka bisa menghargai perasaannya.

Para siswa tersebut, meski merasa malu, mereka mengerti dan meminta maaf kepada Taerae. Mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.

Taerae berjalan keluar dari kelas, merasa lega. Sungmin menunggu di luar dan tersenyum ketika Taerae memberi jempol ke atas. Mereka berjalan pulang bersama.

Setelah kejadian itu, Taerae merasa lebih baik. Dia tidak sering dipanggil ke kelas lain lagi. Taerae dan Sungmin menganggap ini sebagai pengalaman yang memberikan pelajaran berharga.

'Penting untuk berbicara dan mengekspresikan perasaan kita,' kata Taerae pada dirinya sendiri. Dia tidak akan lupa pelajaran ini dan akan selamanya mengingat pengalaman ini.

Taerae dan Sungmin melanjutkan hari-hari mereka sebagai remaja biasa. Mereka mengejar mimpi mereka dan belajar dari segala pengalaman yang mereka rasakan.

Meski masih sering menghadapi tantangan dan rintangan, mereka telah belajar bagaimana menanganinya dengan baik. Mereka terus menjadi seorang remaja yang lebih baik setiap harinya.

'Semua akan baik-baik saja selama kita jujur pada diri kita sendiri dan orang lain,' kata Sungmin suatu hari. Taerae setuju dan mereka berdua tertawa.

Taerae tidak lagi dikenal sebagai 'fixer' sekolah, tapi sebagai individu yang kuat dan peduli. Taerae lebih dikenal dengan kepribadian dan kemampuan dirinya sendiri daripada sekadar 'fixer'.

Mereka berdua tumbuh dan belajar bersama. Mereka menjadi lebih tangguh dan lebih bijaksana. Mereka memahami bahwa setiap pengalaman, baik atau buruk, adalah bagian dari pertumbuhan.

Saat mereka melangkah ke masa depan, mereka membawa segala pelajaran dan pengalaman mereka. Mereka tahu bahwa tantangan apa pun yang datang, mereka bisa mengatasinya bersama.

Taerae dan Sungmin memandang ke depan dengan harapan dan keberanian. Mereka berdua siap untuk membuka bab baru dalam hidup mereka, penuh dengan harapan, tantangan, dan peluang baru.

Di sekolah baru yang mereka masuki, Taerae dan Sungmin menjadi lebih dikenal sebagai remaja yang tangguh dan berbakat, bukan hanya sebagai 'fixer'. Mereka mulai mendapatkan penghargaan atas prestasi mereka sendiri.

Sungmin, yang hobi bermain musik, berhasil menjuarai lomba musik tingkat sekolah. Taerae, yang selalu pandai dalam akademik, mendapatkan penghargaan sebagai siswa terbaik.

Meski begitu, mereka tetap merasa bahwa mereka masih memiliki banyak hal yang harus dipelajari. Mereka tidak pernah berhenti belajar dan selalu berusaha menjadi lebih baik.

Setiap kali ada tantangan, mereka menghadapinya bersama. Mereka saling membantu dan saling mendukung. Mereka tahu bahwa mereka selalu memiliki satu sama lain.

Mereka juga belajar untuk selalu berbicara jujur. Mereka tahu bahwa jujur adalah kunci mendapatkan kepercayaan dan menghindari konflik.

Taerae dan Sungmin terus melanjutkan hidup mereka sebagai remaja. Mereka tahu bahwa mereka masih akan menghadapi banyak hal di masa depan, tapi mereka siap menghadapinya.

Mereka beranggapan bahwa selama mereka tetap setia kepada diri mereka sendiri dan tidak pernah berhenti belajar, mereka akan bisa menghadapi tantangan apa pun yang datang.

Mereka tahu bahwa mereka tidak bisa mengubah masa lalu, tapi mereka bisa mengubah masa depan. Mereka berdua menatap ke depan dengan harapan dan keberanian.

Taerae dan Sungmin berjanji bahwa mereka akan selalu membantu satu sama lain. Mereka tahu bahwa persahabatan mereka adalah hal yang paling berharga.

Dengan senyum di wajah mereka, Taerae dan Sungmin melanjutkan petualangan mereka. Mereka berdua siap untuk membuka bab baru dalam hidup mereka, penuh dengan harapan, tantangan, dan peluang baru.