Seorang narator tampil ke depan panggung, mengenakan kostum tradisional Indonesia. "Selamat datang di pentas pantomim kita hari ini, di mana kita akan menjelajahi tujuh kebiasaan anak hebat," narator membuka dengan suara yang ramah.
Ali, seorang anak yang selalu mencari solusi, dengan semangat berkata, "Mari kita mulai dengan ide-ide kita sendiri dan membuat sesuatu yang luar biasa!" Teman-teman sekelasnya mengangguk setuju, terinspirasi oleh inisiatifnya.
Lina, dikenal karena visinya yang jelas, berkata kepada teman-temannya, "Kita harus tahu ke mana kita ingin pergi sebelum kita memulai perjalanan kita." Ia menunjukkan peta yang dibuatnya, menginspirasi teman-temannya untuk merencanakan masa depan mereka.
Budi mengingatkan teman-temannya, "Mari kita selesaikan tugas penting kita terlebih dahulu, baru kita bermain." Dengan kedisiplinan, ia menunjukkan cara mengatur waktu dan tugas dengan bijaksana.
Dewi, dengan senyum penuh keyakinan, mengusulkan, "Bagaimana kalau kita menemukan cara agar semua orang menang?" Ia mengajukan solusi yang membuat semua orang tersenyum dan sepakat.
Rina, dengan penuh perhatian, bertanya, "Bagaimana perasaanmu tentang itu?" Ia menunjukkan pentingnya mendengarkan dengan hati, membantu temannya merasa dipahami.
Fajar, dengan antusias, berkata, "Kita lebih kuat saat kita bekerja bersama." Dengan semangat kolaborasi, mereka menciptakan karya seni yang indah.
Siti mengingatkan, "Kita perlu waktu untuk beristirahat dan mengisi ulang energi kita." Dengan bijaksana, ia menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan hidup.
Narator kembali ke depan panggung, "Demikianlah tujuh kebiasaan anak hebat. Semoga kita semua terinspirasi untuk menerapkannya dalam hidup kita sehari-hari." Dengan senyum hangat, ia mengucapkan terima kasih kepada semua penonton.