Amir melangkah lesu menuju rumahnya selepas seharian bekerja. Langkahnya sedikit goyah, keletihan jelas terpancar di wajahnya. Di setiap sudut jalan, bayangan hitam menari-nari, seakan menyembunyikan sesuatu yang tidak terduga.
Ketika Amir membuka pintu, dia terhenti sejenak. Di tengah ruang tamu, tergantung sosok yang menyerupai dirinya. Bayangan itu tampak nyata, lengkap dengan pakaian yang seolah-olah baru sahaja dipakai oleh Amir. "Apa ini?" bisiknya dengan suara bergetar, antara percaya dan tidak.
Amir menutup matanya rapat-rapat, berharap apa yang dilihatnya hanyalah ilusi. Namun, ketakutan itu terus menghantui benaknya. "Ini tidak mungkin!" seru hatinya, berusaha menenangkan diri dalam kekalutan.
Dia berdiri terpaku, berusaha mencerna apa yang baru sahaja berlaku. Apakah itu hanyalah bayangan mindanya yang letih, atau ada misteri lain yang belum terungkap? Amir menggelengkan kepala, berusaha menghilangkan rasa takut yang masih menyelubungi.
Amir duduk di sofa, merenung dalam-dalam. Dia sedar, ada banyak perkara yang tidak difahami di dunia ini, dan pengalaman tadi adalah salah satunya. "Mungkin ini satu peringatan," bisik hatinya, berharap esok akan membawa ketenangan yang lebih.